Penjelasan tentang apa itu istilah kata Swap pada sistem operasi Android dan ...
Apa Itu Swap?
Istilah kata Swap pada Sistem Operasi Android, jika diartikan ke bahasa Indonesia artinya adalah tukar, di Smartphone Android Swap itu memiliki arti yg sama, namun jika di Android Swap diartikan : Swap berfungsi sebagai Virtual RAM dimana tugasnya menyimpan [Tukar] aplikasi yang ada di Belakang [Background - Tidak Aktif - Bekas Digunakan].
Contoh Kasus :
-RAM 512MB Swap 256MB
-Aplikasi Aktif Facebook Ukurannya 50MB
-Tekan Tombol Home [Otomatis Facebook Berjalan di Background] terus buka aplikasi game, misalnya Asphalt8 Ukurannya 450MB
-Karena sisa RAM tidak cukup, maka [Facebook Yang Berjalan di Background Dengan Ukuran 50MB] otomatis masuk ke Swap.
-Ini berarti masih ada sisa pisikal RAM yg kosong supaya dimaksimalkan oleh asphalt8 tadi.
Apa Keuntungan Dari Swap?
Jika partisi Swap mencukupi, semua aplikasi yang masih bisa di handle oleh RAM & SWAP tidak akan Restart.
Contoh Kasus :
-Buka Mozzila Firefox lalu buka 5 tab, masing-masing tab buka situs yang berbeda
-Tekan Tombol Home
-Buka aplikasi lain
-Kembali lagi buka Mozilla Firefox
-Apa yang terjadi?
-Jika tidak menggunakan Swap, setiap tab di Mozzila Firefox akan melakukan reload atau refresh [Memuat Ulang Halaman, Menyegarkan Halaman]
-Sementara jika menggunakan Swap, tab di Mozzila Firefox akan tetap seperti apa yang terlihat sebelum anda tinggalkan sebelumnya.
Dari kasus Mozzila Firefox tadi, tentu anda akan diuntungkan dengan adanya penghematan bandwidth karena halaman tidak melakukan download ulang atau melakukan reload.
Apa Kerugian Dari Swap?
Melalui perkembangan teknologi, Swap bisa dilakukan bukan hanya di SDcard saja, Swap bisa juga dilakukan dipartisi /cache/data/system.
-Bagaimanapun bentuk class dari SDcard anda, kemampuan R/W [Read/Write] dibanding RAM sangat jauh ketinggalanya, contohnya kartu memori VGEN yang biasa itu hanya 4MB/s [4MB Perdetik]. Efeknya akan terasa jika memanggil aplikasi yang sebelumnya anda gunakan, pastinya akan terasa [Lambat/Lag/dll] walaupun beberapa detik, karena aplikasi tersebut berada di Swap dan akan di pindahkan ke RAM. Sementara untuk kasus yang menggunakan Swap pada Internal Memory /data/system/cache sedikit diuntungkan karena proses R/W [Read/Write/Baca/Tulis] lebih besar dari SD 14 sampai 20MB/s.
-Swap Dapat Memperpendek Umur SDcard atau Internal? dikarenakan proses R/W [Read/Write/Baca/Tulis] yang konstant atau terus menerus, di khawatirkan akan menurunkan umur dari tempat yg di jadikan Swap tersebut, hal ini dikarenakan SDcard atau Internal [SSD] mempunyai batasan beberapa kali dapat melakukan Read/Write [Life Cycle Berbeda-beda], sebelum terkena [Bad Sector] misalkan dari normalnya hanya 10 tahun, bisa-bisa menjadi 1 tahun atau bahkan 30 hari.
Memang terlihat sulit jika menghitung persoalan seperti ini, tapi sejauh yang saya tahu, bahwa USB Flash Disk yang paling jelek saja mempunyai batasan 10.000 kali R/W [Read/Write/Baca/Tulis]. Misalkan kapasitas SD 1GB terus anda masukan file 500MB, bukan berarti hal tersebut sudah menulis 1 kali atau 500 kali, tapi jika anda hapus file di SD 500MB terus anda masukan lagi 500MB, itu dapat terhitung 1 kali, nah lo, kenapa? karena Write/Erase Cycle biasanya end to end, jika ada sebuah file masuk file yang dihapus belum tertimpa dengan file baru, melainkan di taruh di belakang sector file yg tadi dihapus, jika sudah mentok semua, baru dia melakukan Delete atau Erase Blok yang paling atas.
Source : FB Group
Istilah kata Swap pada Sistem Operasi Android, jika diartikan ke bahasa Indonesia artinya adalah tukar, di Smartphone Android Swap itu memiliki arti yg sama, namun jika di Android Swap diartikan : Swap berfungsi sebagai Virtual RAM dimana tugasnya menyimpan [Tukar] aplikasi yang ada di Belakang [Background - Tidak Aktif - Bekas Digunakan].
Contoh Kasus :
-RAM 512MB Swap 256MB
-Aplikasi Aktif Facebook Ukurannya 50MB
-Tekan Tombol Home [Otomatis Facebook Berjalan di Background] terus buka aplikasi game, misalnya Asphalt8 Ukurannya 450MB
-Karena sisa RAM tidak cukup, maka [Facebook Yang Berjalan di Background Dengan Ukuran 50MB] otomatis masuk ke Swap.
-Ini berarti masih ada sisa pisikal RAM yg kosong supaya dimaksimalkan oleh asphalt8 tadi.
Apa Keuntungan Dari Swap?
Jika partisi Swap mencukupi, semua aplikasi yang masih bisa di handle oleh RAM & SWAP tidak akan Restart.
Contoh Kasus :
-Buka Mozzila Firefox lalu buka 5 tab, masing-masing tab buka situs yang berbeda
-Tekan Tombol Home
-Buka aplikasi lain
-Kembali lagi buka Mozilla Firefox
-Apa yang terjadi?
-Jika tidak menggunakan Swap, setiap tab di Mozzila Firefox akan melakukan reload atau refresh [Memuat Ulang Halaman, Menyegarkan Halaman]
-Sementara jika menggunakan Swap, tab di Mozzila Firefox akan tetap seperti apa yang terlihat sebelum anda tinggalkan sebelumnya.
Dari kasus Mozzila Firefox tadi, tentu anda akan diuntungkan dengan adanya penghematan bandwidth karena halaman tidak melakukan download ulang atau melakukan reload.
Apa Kerugian Dari Swap?
Melalui perkembangan teknologi, Swap bisa dilakukan bukan hanya di SDcard saja, Swap bisa juga dilakukan dipartisi /cache/data/system.
-Bagaimanapun bentuk class dari SDcard anda, kemampuan R/W [Read/Write] dibanding RAM sangat jauh ketinggalanya, contohnya kartu memori VGEN yang biasa itu hanya 4MB/s [4MB Perdetik]. Efeknya akan terasa jika memanggil aplikasi yang sebelumnya anda gunakan, pastinya akan terasa [Lambat/Lag/dll] walaupun beberapa detik, karena aplikasi tersebut berada di Swap dan akan di pindahkan ke RAM. Sementara untuk kasus yang menggunakan Swap pada Internal Memory /data/system/cache sedikit diuntungkan karena proses R/W [Read/Write/Baca/Tulis] lebih besar dari SD 14 sampai 20MB/s.
-Swap Dapat Memperpendek Umur SDcard atau Internal? dikarenakan proses R/W [Read/Write/Baca/Tulis] yang konstant atau terus menerus, di khawatirkan akan menurunkan umur dari tempat yg di jadikan Swap tersebut, hal ini dikarenakan SDcard atau Internal [SSD] mempunyai batasan beberapa kali dapat melakukan Read/Write [Life Cycle Berbeda-beda], sebelum terkena [Bad Sector] misalkan dari normalnya hanya 10 tahun, bisa-bisa menjadi 1 tahun atau bahkan 30 hari.
Memang terlihat sulit jika menghitung persoalan seperti ini, tapi sejauh yang saya tahu, bahwa USB Flash Disk yang paling jelek saja mempunyai batasan 10.000 kali R/W [Read/Write/Baca/Tulis]. Misalkan kapasitas SD 1GB terus anda masukan file 500MB, bukan berarti hal tersebut sudah menulis 1 kali atau 500 kali, tapi jika anda hapus file di SD 500MB terus anda masukan lagi 500MB, itu dapat terhitung 1 kali, nah lo, kenapa? karena Write/Erase Cycle biasanya end to end, jika ada sebuah file masuk file yang dihapus belum tertimpa dengan file baru, melainkan di taruh di belakang sector file yg tadi dihapus, jika sudah mentok semua, baru dia melakukan Delete atau Erase Blok yang paling atas.
Source : FB Group
.jpg)
%2Bdi%2BAndroid.png)
